SISTEM EKONOMI
A. Sistem Ekonomi Pasar Bebas (Liberal)
Sistem
Ekonomi Pasar Bebas adalah Ekonomi pasar bebas adalah sistem perekonomian yang
kegiatannya sepenuhnya diatur oleh interaksi antara pembeli dan penjual di
pasar. Landasan dari sistem ini adalah keyakinan bahwa apabila setiap unit
pelaku ekonomi diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan
memberikan keuntungan pada dirinya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan
memperoleh keuntungan juga.
Ø
Ciri-ciri :
·
Masyarakat diberi
kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
·
Masyarakat
terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan
masyarakat pekerja (buruh).
·
Timbul persaingan
dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
·
Pasar merupakan
dasar setiap tindakan ekonomi.
·
Biasanya
barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
Ø
Kelebihan/Kebaikan :
·
Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena
masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
·
Setiap individu
bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong
partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
·
Timbul persaingan
semangat untuk maju dari masyarakat.
·
Menghasilkan
barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar
masyarakat.
·
Efisiensi dan
efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan.
Ø
Kelemahan :
·
Terjadinya
persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
·
Masyarakat yang
kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
·
Banyak terjadinya
monopoli masyarakat.
·
Banyak terjadinya
gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
·
Pemerataan
pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
B. Sistem Ekonomi Terpusat (Terpimpin)
Sistem
Ekonomi Terpusat adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan
dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah
menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode
bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
·
Semua alat dan
sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
·
Hak milik
perorangan tidak diakui.
·
Tidak ada
individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian.
·
Kebijakan
perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
Ø
Kelebihan/Kebaikan :
·
Pemerintah lebih
mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
·
Pasar barang
dalam negeri berjalan lancar.
·
Pemerintah dapat
turut campur dalam hal pembentukan harga.
·
Relatif mudah
melakukan distribusi pendapatan.
·
Jarang terjadi
krisis ekonomi.
Ø
Kelemahan :
·
Mematikan
inisiatif individu untuk maju
·
Sering terjadi
monopoli yang merugikan masyarakat
·
Masyarakat tidak
memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
C. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
Ekonomi Campuran adalah gabungan dari dua sistem ekonomi yaitu dari sistem
ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi
dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ø
Ciri-ciri :
·
Merupakan gabungan dari sistem ekonomi
pasar dan terpusat.
·
Barang modal dan sumber daya yang
vital dikuasai oleh pemerintah.
·
Pemerintah
aktif dalam kegiatan perekonomian.
·
Rencana
kebijakan perekonomian ditetapkan oleh pemerintahan yang berlaku bagi swasta.
·
Pemerintah dapat melakukan intervensi
dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan
mengawasi kegiatan swasta.
·
Peran pemerintah dan sektor swasta
berimbang. Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi
berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ø
Kelebihan/Kebaikan :
·
meskipun swasta
diberi kebebasan, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan
ekonomi tetap terjamin.
·
pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha
menengah dan kecil.
·
Lebih mementingkan kepentingan umum daripada
kepentingan golongan
·
Hak milik individu atas sumber – sumber
produksi diakui walaupun ada pembatasan.
·
Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong
kreativitas individu sesuai dengan kemampuannya.
Ø
Kelemahan :
·
Beban pemerintah
berat dari pada beban swasta.
·
Pihak swasta kurang
memaksimalkan keuntungan.
·
Sulit menentukan batas ekonomi yang dilakukan
oleh pemerintah dan swasta.
·
Sulit menentukan batas antara sumber – sumber
produksi yang dapat dikuasai oleh swasta dan pemerintah.
No comments:
Post a Comment